Selasa, 08 Februari 2011

Newsletter edisi 1



Pelaku bisnis perunggasan di Sumatera Selatan tak akan kesulitan lagi dalam mencari segala informasi terkait dengan unggas. Pasalnya PT. Cheil Jedang Superfeed Indonesia baru saja mendirikan Cheil Jedang (CJ) Costumer Centre pusat informasi harga bahan baku pakan dan hasil produksi ternak unggas.
Pendirian CJ Costumer Centre ini merupakan bentuk kepuedulian PT Cheil Jedang Superfeed Indonesia dalam membangun bisnis perunggasan di Indonesia, khususnya di Palembang, Sumsel. Melalui CJ Costumer Centre ini diharapkan pelaku bisnis dapat mengetahui segala macam bentuk informasi mengenai perunggasan “ Kata Presiden Direktur PT Cheil Jedang Superfeed Mr. SB Lee.
Melalui Dept. Head Of Sales PT.Cheil Jedang Superfeed Indonesia Timbul Sihombing, di Palembang.
Menurut beliau, pusat informasi perunggasan yang berada di jalan raya Palembang betung km 17, Kota Palembang ini, merupakan yang pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia setelah di Kota Makasar. Selain dapat mengetahui informasi harga bahan baku pakan maupun harga telur, dan harga daging ayam, pelaku bisnis perunggasan juga dapat mengetahui perkembangan teknologi perunggasan yang bias langsung diaplikasi kan secara umum pada lingklungan peternakan.
Karena letaknya yang cukup strategis dan representatif maka CJ Costumer Centre ini bisa digunakan oleh para peternak sebagai tempat diskusi dan memecahkan masalah terkait dengan permasalahan ternak yang dihadapi,
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya para peternak, manager farm, supervisor farm, dan operator kandang.
Di CJ Costumer Centre akanb diadakan pelatihan-pelatihan yang terprogram sesuai dengan kebutuhan para pelanggan.
Ketua asosiasi masyarakat peruggasan SumSel Ismaedi menambahkan CJ Costumer Centre ini merupakan pusat informasi, diskusi, maupun wadah bagi peternak untuk mengetahui segala macam informasi mengenai perunggasan.
Menurutnya informasi akurat mengenai perkembangan harga yang terkait dengan ramalan / trend mengenai jumlah pasokan dan permintaan hasil unggas tentunya sangat membantu para pelaku usaha perunggasan, untuk mengambil keputusan terbaik yang pada gilirannya memperkokoh fondasi usaha perunggasan Indonesia (Seputar Indonesia, 25 Oktober 2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar